Arsip Berita Bulan Oktober 2021

Pada hari Kamis tanggal 19 Agustus 2021, pukul 09.00 tim perpustakaan SMK Muhammadiyah 1 Sleman berkunjung ke Perpustakaan Cinta Ilmu SMKN 1 Tempel dalam rangka Studi Banding Pengelolaan Perpustakaan untuk persiapan Akreditasi Perpustakaan Tahun 2021. Rombongan yang berjumlah 11 orang dipimpin oleh Kasyadi, S.Sos., M.Si. selaku kepala SMK Muhammadiyah 2 Sleman, disambut hangat oleh Tim Manajemen dan Tim Perpustakaan di Ruang Baca Perpustakaan Cinta Ilmu. Acara kegiatan Studi Banding diawali dengan sambutan Kepala SMKN 1 Tempel Sri Winarsih, S.Pd.  dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan, serta terimakasih atas kepercayaannya memilih SMKN 1 Tempel sebagai tempat Studi Banding untuk sharing pengalaaman mengenai langkah-langkah efektif dan efisien yang telah dilakukan oleh SMKN 1 Tempel. "Terwujudnya perpustakaan cinta ilmu seperti saat ini berkat kerja keras dan kekompakkan dari semua pihak dalam memenuhi tuntutaan borang yang terdiri dari 6 komponen. Tim Akreditasi Perpustakaan membedah terlebih dahulu borang yang telah ditetapkan oleh Perpusnas, kemudian melakukan evaluasi diri untuk mengetahui yang sudah dimiliki sebagai modal awal, sehingga memiliki arahan untuk melangkah, setelah itu baru melakukan rencana tindak lanjutnya. Kunci utamanya ada pada Kepala Sekolah sebagai puncak p;impinan yang memiliki kewenangan dalam menentukan kebijakan", papar Sri Winarsih mengenai strategi yang pernah diterapkannya. 

Acara selanjutnya Kepala SMK Muhammadiyah 1 Sleman Kasyadi, S.Sos., M.Si memberikan sambutan  "Terima kasih atas sambutan hangat yang penuh kekeluargaan dari seluruh tim yang ada di sini, kami tidak salah memilih SMKN 1 Tempel sebagai rujukan untuk menimba ilmu. Memilik perpustakaan ini hasil rekomendasi dari DPAD DIY sebagai pembimbing kami dalam akreditasi perpustakaan di tahun ini. Tujuan kedatangan kami yaitu mau mencari ilmu bagaimana cara meraih kesuksesan di Akreditasi Perpustakaan seperti SMKN 1 Tempel, sehingga dapat memiliki perpustakaan seindah dan senyaman ini yang membuat saya takjub seperti memasuki hotel atau cafe. Ada getaran hati yang beda saat memasuki ruangan ini, ujar Kasyadi.

Setelah tim menyampaikan tujuannya, Kepala Perpustakaan Cinta Ilmu Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng., menyampaikan Profil Perpustakaan Cinta Ilmu dalam bentuk video profil dan buku profil, sehingga tim akreditasi dari SMK Muhammadiyah 1 Sleman mendapatkan informasi menyeluruh tentang persiapan yang harus dilakukan menjelang akreditasi, meliputi komponen Koleksi, Sarana Prasarana, Pelayanan, Tenaga, Pengeelolaan dan Penguat. 

Kegiatan pun dilengkapi dengan diskusi guna menggali pengalaman dari masing-masing komponen, baik dari segi kendala, masalah yang dialami, sampai solusi yang pernah diterapkan oleh Tim Akreditasi SMKn 1 Tempel. Suasana diskusi berjalan penuh keakraban, sehingga membuat semua tim tidak menyadari kalau waktu telah berjalan selama 2 jam 30 menit, sehingga pemandu acara harus menyampaikan waktu diskusi telah berakhir.

Kegiatan kunjungan ditutup dengan foto bersama sebelum meninjau lingkungan perpustakaan di area lain yang meliputi perpustakaan A tempat sirkulasi buku paket pelajaran, berbagai Pojok Baca berpa Gazebo, Pojok Keagamaan di Masjid Salahuddin, Digital Library tempat Komputer yang digunakan Pemustaka, sampai ke Pendopo sebagai Galeri Seni Budaya. Galeri seni budaya merupakan Ikon Pendidikan Berbasis Budaya yang ada di SMKN 1 Tempel, tempat tersebut sangat aktif digunakan untuk berbagai kegiataan, karena tempat yang artistik, strategis serta memenuhi unsur hemat energi. Tidak perlu penerangan listrik dan pendingin ruangan, tapi semua hanya memanfaatkan energi cahaya matahari dan energi angin semilir.

Semoga kegiatan Studi Banding yang telah terlaksana, membawa manfaat bagi kedua belah pihak. Perpustakaan SMKN 1 Tempel dapat semakin menambah kreativitasnya dan SMK Muhammadiyah 2 Sleman dapat memulai kegiatan akreditasi dengan lebih mudah dan lancar, berkat informasi awal yang mereka dapatkan dari Tim SMKN 1 Tempel.

Penulis: Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng.

Sleman, 7 Oktober 2021. Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman bekerja sama dengan Balai Dikmen Sleman kembali menyelenggarakan vaksinasi massal di SMK Negeri 1 Tempel untuk dosis 2 sebagai lanjutan dari vaksinasi massal dosis 1 yang telah diselenggarakan pada tanggal 26 Agustus 2021 yang lalu.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga pukul 13.30 ini diikuti oleh 1138 peserta vaksin yang terdiri dari 815 siswa SMKN 1 Tempel, 161 siswa SMK Ma'arif 2  Tempel,  7 siswa SMA Maarif Tempel, 3 Siswa SMK Pembaharuan Indonesia, dan 152 masyarakat umum. Adanya penurunan jumlah sasaran vaksin yang mengikuti vaksin dosis 2, disebabkan oleh faktor kesehatan sehingga tidak lolos pada tahapan screening.

Sasaran vaksin dosis 2 tidak perlu melalui tahapan pre-screening sehingga proses vaksinasi berjalan lebih singkat. Hal ini menjadi pertimbangan bagi SMKN 1 Tempel sebagai penyelenggara, untuk melakukan perubahan layout tempat vaksin dosis 2 hanya dilakukan di area lapangan upacara, pendopo dan ruang bengkel teknik logistik.

Penyelenggaraan vaksinasi ini dipantau secara langsung oleh beberapa pihak, yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Drs. Ery Widaryana, M.M., Pengawas SMK Kabupaten Sleman Dra. Nurfarida Wijayanti, M.M., dan Panewu Anom Tempel. Harapan dan pesan disampaikan Sri Winarsih, S.Pd. selaku Kepala SMKN 1 Tempel bahwa “Semoga kegiatan berjalan lancar, untuk upaya pelaksanaan pembelajaran tatap muka, tetap disiplin dalam menerpkan protokol kesehatan, meskipun telah vaksin, selalu sehat dan bahagia.”

Selain itu bapak kepala dinas pendidikan kabupaten Sleman, bapak Ery Widaryana juga turut menyampaikan pesan dan harapan terkait rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka dalam waktu dekat. “Sekarang masih di masa pandemi, para siswa hampir 2 tahun tidak mengikuti tatap muka, sehingga perlu diperjuangkan untuk dilakukan tatap muka. Walaupun tatap muka secara daring sudah berlangsung, namun ada sesuatu yang hilang, karena para siswa tidak bertemu dengan bapak ibu gur, sehingga penguatan karakter akan mengalami hambatan, pemerintah mendorong semua guru dan siswa mengikuti vaksinasi. Karena dengan vaksin itu, akan menumbuhkan imunitas dan terbentuk hard imunity. Jika seluruh warga sekolah telah divaksin, akan memberikan perlindungan yang lebih untuk pembelajaran tatap muka terbatas dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran”, pesan Ery Wirdayana.

Adanya rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas mendapatkan sambutan yang antusias dari peserta didik, yang sudah merindukan sekolah. Dengan adanya program percepatan vaksin bagi pelajar di SMKN 1 Tempel, maka warga SMKN 1 Tempel yang telah divaksin lebih 80% yang dipersyaratkan untuk pelaksanaan tatap muka terbatas, yaitu peserta didik 93 % dan guru karyawan 98%.

Berdasarkan hasil pantauan Tim Satgas Covid SMKN 1 Tempel, yang bertugas sebagai panitia,  kegiatan vaksinasi berjalan tertib dan lancar. Hal ini berkat kerjasama yang baik antar personil yang bertugas di masing-masing pos pelayanan. Adapun pihak yang terlibat yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Balai Dikmen Sleman, Puskesmas Tempel 1,  para Relawan dari Ikatan Bidan Indonesia, Mahasiswa Amikom, Mahasiswa Taruna Akmil Magelang, PMI. Serta di dukung oleh pengatur ketertiban yang sigap dari Polsek Tempel, Koramil, Kecamatan Tempel, Kelurahan Margorejo dan Panitia Internal. Terimakasih kembali kami haturkan untuk seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran kegiatan vaksinasi massal dosis 2 di SMKN 1 Tempel… Semoga kita segera kita kembali ke kehidupan normal..Aamiin

Penulis: Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng.

September 2021. Asesmen nasional berbasis komputer atau yang dikenal ANBK,  merupakan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah,  yang diselenggarakan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia.

Penilaian ini berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar yaitu literasi, numerasi, dan karakter, serta kualitas proses belajar-mengajar maupun iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.

Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk menghasilkan informasi akurat mengenai kualitas belajar-mengajar yang tidak terlepas dari kualitas pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana serta manajemen sistem yang diterapkan. Dari hasil asesmen dapat menentukan langkah perbaikan mutu proses pembelajaran, sehingga meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik.  

Adapun Bentuk soal Asesmen Nasional terbagi menjadi lima yaitu berupa pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian. Serta dilaksanakan dalam tiga instrumen utama yaitu Asesmen Kompetensi Minimum atau AKM survei karakter dan survei lingkungan belajar.

Responden peserta didik yang mengikuti ANBK dipilih secara acak oleh sistem informasi,  dengan jumlah 45 murid SMA, SMK, maupun MA di satuan pendidikan dengan 5 peserta cadangan.

Bagaimana penyelenggaraan ANBK di SMK Negeri 1 Tempel?

Penyelenggaraan Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau yang dikenal ANBK tahun 2021,  di SMKN 1 Tempel diawali dengan kegiatan sosialisasi kepada peserta didik yang terpilih sebagai peserta ANBK oleh sistem Asesmen dan Pembelajaran Kemdikbud. Sosilisasi tentang sistem ujian ANBK, materi uji, dan teknis penyelenggaraan disampaikan oleh panitia kegiatan ANBK pada tanggal  18 Agustus 2021. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan mental dan pengetahun peserta ujian, sehingga peserta didik memiliki gambaran mengenai ANBK. Mengingat ANBK Tahun 2021 ini merupakan ANBK pertama bagi peserta didik.

Setelah tahap sosialisasi, peserta didik mengikuti simulasi ANBK yang diselenggarakan oleh Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selama 2 kali, yaitu pada tanggal 6-7 September 2021 dan 13-14 September 2021.  Tujuan dari simulasi ANBK yaitu untuk mensosialisasikan program atau aplikasi yang digunakan pada  ANBK dan jenis atau tipe soalnya. Agar pada ANBK yang sebenarnya peserta didik sudah merasa familiar dengan situasi ujian, sehingga peserta ANBK dapat mengikuti ujian dengan nyaman. Selain itu, peserta didik pun telah dibekali sumber belajar dan informasi, untuk lebih menambah kesiapan peserta didik secara fisik, mental dan pengetahuan.

Pada tanggal 20 dan 21 September 2021, tepat pukul 07.00  WIB sebanyak 45 peserta ANBK telah hadir di kampus SMKN 1 Tempel untuk melaksanakan ANBK. Sebelum ujian, peserta didik mengawali kegiatan dengan melakukan tadarus bersama di Aula yang didampingi oleh panitia selama 15 menit, selanjutnya masuk ke ruang ujian masing-masing dengan tertib dan memiliki motivasi diri Prestasi Tinggi Jujur Pasti

“Anak-anaku peserta ANBK SMK Negeri 1 Tempel Tahun 2021, pada pagi hari ini kita mengawali ANBK di tahun pertama ANBK, mudah-mudahan kalian tetap bersemangat, siap meraih prestasi tinggi, yang pasti dengan tetap mengandalkan kejujuran, jangan pertaruhkan karakter Anda untuk mendapatkan prestasi tanpa tindakan yang pantas dan hebat. Jadilah anak-anak SMKN 1 Tempel yang Hebat, Berkarakter dan Kompeten secara Utuh” papar Sri Winarsih S.Pd. selaku Kepala SMKN 1 Tempel

Ujian ANBK berlangsung selama 2 jam dengan materi Numerasi dan Survey Lingkungan di hari pertama, sedangkan di hari kedua materi Literasi dan Survey Karakter. Ujian diselenggarakan di lab komputer OTKP 1 , OTKP 2  dan Lab AKL dengan setiap ruang ujian hanya 15 orang peserta yang didampingi oleh 1 orang proktor dan 1 orang pengawas dari luar, agar protokol kesehatan tetap terjaga.

Selain peserta didik, pendidik pun mengikuti ANBK yang tempat pelaksanaannya dapat di sekolah maupun di rumah, guna mengumpulkan informasi dari berbagai sisi atau sumber informasi, sehingga akan dihasilkan potret yang lebih holistik mengenai penyelenggaran pendidikan di SMKN 1 Tempel  .  Semoga asesmen yang telah diikuti oleh peserta didik dan pendidik ini dapat memberikan manfaat bagi warga sekolah maupun lembaga. Serta ke depannya SMKN 1 Tempel dapat terus memperbaiki kinerja untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa. Aamiin

Penulis: Eva Sofiah, S.Pd., M.Eng.